Pengertian Artikel Non Ilmiah, Perbedaan dan Ciri-Cirinya
Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal dua jenis karangan yaitu artikel ilmiah dan artikel non ilmiah. Sesuai namanya, karangan ilmiah pada dasarnya dibuat dengan landasan fakta-fakta umum.
Selain itu,
karangan ilmiah juga disusun berdasarkan metode ilmiah serta ditulis secara
sistematis sesuai struktur tertentu. Sedangkan karangan non ilmiah memiliki
karakteristik yang berkebalikan dari karangan ilmiah.
Artikel
jenis ini berisi seputar fakta personal, pengetahuan, atau pengalaman yang
tidak berlandaskan pada fakta-fakta umum. Penulisannya juga cenderung lebih
bebas dan tidak mengacu pada sistematika khusus.
Pengertian Artikel Non Ilmiah
Artikel
atau karangan non ilmiah dapat didefinisikan sebagai tulisan yang menyajikan
fakta personal. Fakta personal ini antara lain berkaitan dengan pengalaman
serta pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis
artikel ini biasanya tidak didukung informasi berupa fakta umum sehingga
penulisannya bersifat subyektif. Jenis karangan non ilmiah pada umumnya
menggunakan bahasa yang lebih bebas, semi formal, dan tidak berpaku pada bahasa
baku.
Jenis
karangan non ilmiah di era digital dapat dengan mudah dijumpai di blog ataupun
website. Pemilik website terkadang juga menggunakan jasa penulis artikel murah untuk menyajikan beragam konten artikel
kepada pembacanya.
Perbedaan Artikel Ilmiah dan Non
Ilmiah
Karena
jenisnya berlainan, maka terdapat sejumlah perbedaan yang membedakan antara
karangan ilmiah dan non ilmiah. Salah satu perbedaan paling dominan adalah
keberadaan hipotesis.
Satu
diantara ciri utama artikel ilmiah adalah memiliki hipotesis serta analisis di
dalamnya. Sedangkan karangan non ilmiah tidak membutuhkan hipotesis maupun
analisis. Adapun beberapa perbedaan tersebut antara lain:
1. Gaya
penulisan artikel ilmiah menggunakan bahasa formal, lugas, dan baku. Sedangkan
karangan non ilmiah memiliki gaya penulisan non formal dan lebih santai.
2. Artikel
ilmiah dibuat menggunakan metode ilmiah. Sedangkan penulisan karya non ilmiah
tidak membutuhkan metode saintifik.
3. Artikel
ilmiah bersifat obyektif dan faktual berdasarkan fakta umum. Sedangkan karangan
non ilmiah bersifat subyektif dan ditulis berdasarkan pendapat atau opini
pribadi.
Ciri-Ciri Artikel Non Ilmiah yang Perlu
Diketahui
Untuk
mengenali apakah sebuah tulisan bersifat saintifik atau bukan, Anda perlu
mengetahui apa saja ciri-ciri yang menjadi karakteristiknya. Berikut ini adalah
ciri-ciri yang menandakan sebuah artikel adalah non ilmiah:
1. Penulisannya
berdasarkan fakta personal
2. Bersifat
subyektif
3. Tidak
memiliki hipotesis
4. Banyak
menggunakan gaya bahasa konotatif dan populer
5. Tidak
didukung oleh bukti-bukti faktual
6. Memiliki
unsur imajinatif
7. Menggambarkan
situasi yang didramatisir
Sifat-Sifat dari Karangan Non Ilmiah
Saat Anda
membaca konten tulisan non ilmiah di blog atau website yang diproduksi oleh jasa penulis artikel murah, Anda akan
menemukan sifat-sifat sebagai berikut:
1. Persuasif,
artinya tulisan dibuat untuk mempengaruhi, membujuk, dan meyakinkan pembaca
atas informasi yang ditulis.
2. Deskriptif,
artinya tulisan memuat penggambaran sehingga mengajak pembaca untuk
berimajinasi.
3. Emotif,
artinya tulisan dibuat untuk menimbulkan emosi pembaca.
4. Kritik,
ada kalanya karangan non ilmiah memuat kritikan yang dapat membentuk opini
pembaca.
Setiap
jenis karangan memiliki ciri dan karakteristik masing-masing. Sama halnya
seperti penulisan karya ilmiah, Anda juga perlu memiliki kemampuan kepenulisan
yang baik untuk membuat artikel non
ilmiah berkualitas dan enak dibaca.