Amankah Konsumsi Suplemen Pelancar ASI bagi Ibu Menyusui ?
Ketika menjadi seorang ibu baru, tentunya ingin memberikan ASI merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh ibu baru. Namun tidak semua ibu bisa memberikan ASI nya dengan lancar.
Bagi sebagian ibu,
ada yang mengalami kesulitan untuk memberikan ASI. Oleh sebab itu banyak ibu
yang mencari cara agar ASI nya bisa keluar dnegan lancar dan optimals esuai
harapan mereka.
Salah satu cara
agar ASI bisa bertambah banyak ialah dnegan cara mengkonsumsi suplemen penambah ASI terbaik. Apakah mengkonsumsi suplemen tersebut aman untuk buah hati dan
ibunya?
Nah menurut
dr.Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC yang merupakan dokter spesialis anak dan juga
merupakan konsultan laktasi. Beliau berpendapat bahwa yang menjadi masalah
utama bagi ibu ialah Ketika menyusui buah hati, ASI yang keluar sedikit dan
tidak optimal.
Namun sebenarnya setiap
ibu mampu menghasilkan produksi ASI yang cukup untuk bayi tersebut. Keluarnya ASI
yang tidak lancar bisa disebabkan karena mispersepsi serta Teknik menyusui yang
tidak tepat.
Kenyataanya,
sekitar 5 hingga 15% saja dimana ibu yang mengalami kurangnya produksi ASI yang
mana disebabkan oleh fungsi kelenjar ASI, obesitas, plasenta yang tertinggal
didalam rahim, kelainan anatomi, ketidakseimbangan hormone dal lain sebagainya.
Ketika
mengkonsumsi galaktagog atau obat-obatan untuk meningkatkan produksi ASI
biasanya menjadi cara alternatif bagi para ibu yang memang produksi ASI nya
tidak begitu lancar.
Namun perlu kamu
ketahui bahwa kuntuk mengkonsumsi galaktagog atau obat-obatan untuk pelancar
ASI, sebaiknya konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter ahli karena tentunya
akan jauh lebih aman jika berkonsultasi dengan dokter.
Aturan
Pakai Obat Pelancar ASI
DR. Wiyarni menjelaskan
bahwa ada beberapa jenis obat-obatan yang memang digunakan untuk membantu
memperlancar ASI yaitu sulpirid dan domperidon. Perlu diketahui bahwa zat aktif
dari obat-obatan ini bisa memblokade reseptor dopamin yang mana berfungsi untuk
memperlancar produksi ASI jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat atau sesuai
petunjuk dokter.
Ketika kamu ingin
mengkonsumsi suplemen pelancar ASI, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu
dengan dokter ahli agar diberikan dosis yang tepat dan juga dijelaskan aturan pakai
yang tepat.
Dokter yang ahli
tentunya akan memberikan dosis dan aturan pakai sesuai pertimbangan yang tepat
yang mana usai mengevaluasi pasokan ASI dan juga efektifitas Ketika ibu
tersebut memberikan ASI kepada bayi.
Selain itu dokter
ahli juga akan memebrikan berbagai informasi sesuai kondisi ibu dan bayi ,
bahaya atau tidak obat-obatan pelancar ASI tersebut. Biasanya untuk
mengkonsumsi ASI ini diperbolehkan dalam waktu yang tidak Panjang yakni antara
14 hari hingga 21 hari.
Ketika
mengkonsumsi obat pelancar ASI ini tentunya harus dipantau secara berkala karena
ada efek sampingnya. Adapun efek sampingnya ialah mulut kering, peningkatan
tekanan darah, mengantuk, kelelahan, hingga bisa terjadi gangguan irama jantung
yang memiliki resiko kematian yang mendadak.