Bagaimana Cara Memaksimalkan Performance Appraisal?
Penilaian kinerja atau performance appraisal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan. Walau pun sudah mencapai target tertentu, penilaian kinerja tetap perlu dilakukan untuk mengembangkan strategi kinerja di periode berikutnya.
Penilaian kinerja ini juga berguna untuk para manajer dan HR. Dari appraisal rutin, jajaran manajer dan HR bisa memahami bagaimana kondisi terkini karyawan, yang selanjutnya akan membantu para karyawan untuk meningkatkan kinerja hingga memecahkan masalah soal pekerjaan.
Sementara itu dari sisi pekerja, appraisal digunakan agar mereka bisa mempelajari bagaimana kinerja selama ini terhadap ekspektasi atau target perusahaan. Sehingga, jika ditemukan adanya celah untuk peningkatan, karyawan akan melakukannya demi performa yang lebih baik.
Performance appraisal sendiri dilakukan setiap 6 atau 12 bulan sekali. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan program appraisal di perusahaan?
Lakukan dengan dua arah
Mungkin mudah saja untuk menjelaskan kepada karyawan bagaimana perkembangan kinerjanya, termasuk memberi tahu tentang kesalahan selama bekerja. Namun, metode ini sebenarnya kurang efektif dan hanya membatasi perkembangan karyawan. Lakukan penilaian secara 2 arah, sehingga karyawan juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan dan berkontribusi dalam perbaikan kinerja.
Kumpulkan data dan informasi selengkapnya
Sering kali penilaian mengalami kendala dan kurang efektif akibat data dan laporan dari kinerja setiap karyawan dari kurang lengkap. Akibatnya HR dan manajer kesulitan untuk menganalisis pekerjaan dengan valid. Cara termudah untuk mengatasi kendala dalam menghimpun informasi terkait pekerjaan adalah dengan menggunakan HRIS Software, di mana software akan membantu HR dalam mengolah data kinerja menjadi sebuah laporan komprehensif mengenai kinerja.
Contohnya adalah HRIS Software dari LinovHR yang bisa melakukan penilaian kinerja dengan cepat dan akurat. LinovHR sendiri merupakan vendor penyedia HRIS Software Indonesia yang sudah terkenal dalam membantu manajemen SDM dari banyak perusahaan.
Jangan hakimi karyawan berperforma rendah!
Dalam setiap performance appraisal, pasti akan ditemukan karyawan dengan performa rendah. Memang jika dibiarkan, hal ini akan menghambat progress perusahaan. Akan tetapi, penurunan kinerja karyawan bisa dipengaruhi dari berbagai faktor, misalkan dari internal perusahaan itu sendiri. Ajak karyawan berdiskusi mengenai penyebab penurunan kinerja, bagaimana cara memperbaiki, feedback soal performa, dan rencana yang akan diimplementasikan.
Tawarkan bantuan untuk pengembangan
Pengembangan yang dimaksud tidak hanya untuk karyawan berperforma rendah, tetapi juga untuk karyawan dengan pencapaian cukup baik dalam rangka peningkatan target kerja perusahaan. Program pengembangan bisa dilakukan dengan training atau workshop. Dengan begitu, keterampilan karyawan akan meningkat dan berimbas kepada produktivitas sehari-hari.
Itulah beberapa cara mudah untuk meningkatkan performance appraisal atau penilaian kinerja dalam perusahaan. Perlu dipahami bahwa penilaian kinerja ini bukan satu fase atau proses belaka, melainkan proses yang harus dilakukan secara kontinu dan saling berkaitan satu sama lain.